Terseret Arus Laut (Rip Current) Hingga Hampir Tak Bisa Kembali Ke Pantai

 Pengalaman yang cukup melelahkan dialami oleh saya dan seorang teman pada tanggal 14 Maret 2022 kemarin. Kami tak bisa kembali ke pantai karena berenang terjebak di pinto arus (Rip Current). Cukup lama di pintu arus, saya yang membawa peralatan spearfishing akhirnya memutuskan untuk menggulung tali pelampung tempat saya menggantung ikan hasil buruan dan membiarkan badan terhanyut dibawa arus. kemudian saya melambaikan senjata untuk memberikan kode ke teman yang ada di darat sambil mencoba berenang ke arah dangkal yang tidak ada arus tapi ber-ombak (biasanya saya paling malas berenang di area ini karena beresiko terkena karang kalo ombaknya besar).

Setelah bebearapa saat, saya ditolong oleh teman yang lainnya, dia membantu membawa pelampung dan ikan, sedangkan saya membawa speargun (Tembak ikan). Setelah sampai di darat/pantai, dia kembali ke laut untuk menolong teman yang masi terjebak di arus. Thanks Bang Emrin, Hehehehe

Berikut adalah foto ikan yang berhasil kami dapatkan:


Pelajaran yang saya dapatkan dari kejadian ini adalah, saya harus hati-hati dan segera menyadari keadaan dan jangan terpaku untuk hanya melawan arus saja. Pada tulisan sebelumnya di blog Meugap kami pernah menuliskan tentang memperhatikan entry dan exit point agar tidak terjebak di karang dangkal saat berenang. Untuk kasus rip current ini, kalo tidak sanggup kembali lewar celah karang yang berarus, cobalah untuk berenang di perairan yang lebih dekat dengan karang dan tidak terlalu dangkal, sehingga ketika didorong ombak, badan tidak menghantam karang. Selalu waspada dan tetap hati-hati.

Jangan gengsi untuk meminta pertolongan karena hal itu akan menjadi kemudahan bagi semuanya. Musibah bagi seseorang bisa jadi masalah bagi orang lain, jadi bekerjasamalah ^_^

Salam satu nafas, semoga rejeki laut selalu Allah limpahkan untuk kita semua

Posting Komentar untuk "Terseret Arus Laut (Rip Current) Hingga Hampir Tak Bisa Kembali Ke Pantai"