Bagian 1
Ini merupakan pengalaman yang paling berharga bagi saya. Dimulai sejak bulan September 2012, saya melakukan pendaftaran untuk training Mikrotik MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) melali website http://mikrotik.co.id/.
Training ini merupakan training yang disertai ujian sertifikasi dari mikrotik yang diakui secara internasional. Biaya yang harus dikeluarkan oleh tiap peserta adalah 2.950.000 (dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan fasilitas Modul, training selama 4 hari, makan siang selama training, router board 750, kaos mikrotik, dan sertifikat. Training diadakan di JW Marriott Hotel Medan, mulai pukul 08:30 selesai pukul 18:00. Trainingnya berupa materi yang dijelaskan trainer dan praktek lab yang langsung dilakukan oleh peserta.
Untuk urusan tempat tinggal, peserta tidak menginap di hotel tersebut, melainkan mencari tempat penginapan masing-masing (yang sesuai isi kantong tentunya). Karena tidak adanya fasilitas penginapan untuk peserta, saya memilih tinggal di Transit Hotel yang harga kamarnya hanya 95.000 (sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan fasilitas kipas angin, double bad, sarapan dan tv. Jarak Transit Hotel ke lokasi training adalah sekitar 6km dan saya menempuhnya dengan jalan kaki setiap hari (kecuali kalau keadaan hujan). Ini merupakan pengalaman baru bagi saya (karena saya suka budaya jalan kaki orang Jepan dan mencobanya di kota Medan).
Melakukan perjalanan di kota Medan bukanlah hal mudah bagi pendatang seperti saya. Jalan yang (kebanyakannya) rute satu arah adalah faktor utamanya. Oleh karena itu, untuk rute perjalanan, saya di bantu oleh aplikasi GPS gratisan di hp Samsung Galaxy W Android Ginger Bread 2.3.6. Nama aplikasinya adalah Maps with me dan MapDroyd.
Selanjutnya urusan makan siang (banyak urusan ya?), makan siang peserta disediakan oleh panitia yang bekerjasama dengan pihak hotel. Makan siang yang bisa dinikmati adalah semua yang telah disediakan oleh restoran hotel, "all you can eat" (kalo gk salah, gitu kata pelayanya) dan ini merupakan kesempatan untuk menikmati makanan mewah ala hotel berbintang. Banyak macam makanan yang tersedia, mulai dari makanan nasional, Cina, Jepang, Thailand, dan Eropa.
Sekian untuk hal-hal yang menyenangkan di bagian 1, selanjutnya bagian sedihnya akan saya tuliskan malam besok di bagian 2. ^_^
Ini merupakan pengalaman yang paling berharga bagi saya. Dimulai sejak bulan September 2012, saya melakukan pendaftaran untuk training Mikrotik MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) melali website http://mikrotik.co.id/.
Training ini merupakan training yang disertai ujian sertifikasi dari mikrotik yang diakui secara internasional. Biaya yang harus dikeluarkan oleh tiap peserta adalah 2.950.000 (dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan fasilitas Modul, training selama 4 hari, makan siang selama training, router board 750, kaos mikrotik, dan sertifikat. Training diadakan di JW Marriott Hotel Medan, mulai pukul 08:30 selesai pukul 18:00. Trainingnya berupa materi yang dijelaskan trainer dan praktek lab yang langsung dilakukan oleh peserta.
Untuk urusan tempat tinggal, peserta tidak menginap di hotel tersebut, melainkan mencari tempat penginapan masing-masing (yang sesuai isi kantong tentunya). Karena tidak adanya fasilitas penginapan untuk peserta, saya memilih tinggal di Transit Hotel yang harga kamarnya hanya 95.000 (sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan fasilitas kipas angin, double bad, sarapan dan tv. Jarak Transit Hotel ke lokasi training adalah sekitar 6km dan saya menempuhnya dengan jalan kaki setiap hari (kecuali kalau keadaan hujan). Ini merupakan pengalaman baru bagi saya (karena saya suka budaya jalan kaki orang Jepan dan mencobanya di kota Medan).
Aplikasi Map Droyd |
Melakukan perjalanan di kota Medan bukanlah hal mudah bagi pendatang seperti saya. Jalan yang (kebanyakannya) rute satu arah adalah faktor utamanya. Oleh karena itu, untuk rute perjalanan, saya di bantu oleh aplikasi GPS gratisan di hp Samsung Galaxy W Android Ginger Bread 2.3.6. Nama aplikasinya adalah Maps with me dan MapDroyd.
Selanjutnya urusan makan siang (banyak urusan ya?), makan siang peserta disediakan oleh panitia yang bekerjasama dengan pihak hotel. Makan siang yang bisa dinikmati adalah semua yang telah disediakan oleh restoran hotel, "all you can eat" (kalo gk salah, gitu kata pelayanya) dan ini merupakan kesempatan untuk menikmati makanan mewah ala hotel berbintang. Banyak macam makanan yang tersedia, mulai dari makanan nasional, Cina, Jepang, Thailand, dan Eropa.
Sekian untuk hal-hal yang menyenangkan di bagian 1, selanjutnya bagian sedihnya akan saya tuliskan malam besok di bagian 2. ^_^
Posting Komentar untuk "Perjuangan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate)"