Roket Air (Water Rocket)

 Pada tanggal 18 Oktober 2022, seorang senior Dayah Darul Ulum menghubungi saya dan menanyakan kesibukan serta waktu luang, beliau juga bertanya tentang permainan roket air yang pernah saya buat saat sma lalu dan meminta saya untuk memperkenalkan kepada anak didik beliau di Pondok Pesantren Teungku Chik Pnate Kulu. Saya menjawab kalo waktu cukup luang untuk kegiatan dan insyaallah saya menyanggupinya.

Tanggal 27 Oktober hari Kamis, beliau mengkorfirmasi jadwal saya dan bertanya ketersediaan waktu saya untuk hari Sabtu (29 Oktober) dan saya menjawab bisa. Saat itu juga saya mulai mempersiapkan alat dan bahan (Kebetulan bahan untuk membuat roket air terbilang sederhana dan murah).

Bahan yang saya persiapkan:

  • 2 buah botol mineral bekas (Gratis)
  • Karton 3x untuk sirip (Gratis, dapat dari sisa praktikum adik yang kuliah di sipil)
  • Pentil Ban Bekas (Gratis)
  • Lakban untuk melindungi kardus (15k)
  • Lem epoxy dextone (15k)
Alat:
  • Pompa angin (disediakan pihak dayah)
Roket air yang dibuat adalah model sederhana dan menggunakan peluncur tangan (manual). Membutuhkan minimal 2 orang untuk mengoperasikannya. Orang pertama memegang roket sekaligus meluncurkan roket, orang yang kedua memompakan angin ke roket. Saat angin yang dipompakan dirasakan cukup memberikan tekanan terhadap botol, segera lepaskan tutup botol dengan cepat dan WUZZZZ roket meluncur. 

Tinggi terbang roket bisa bervariasi tergantung pada bentuk nose cone (ujung roket) juga bentuk dan lebarnya sirip. nose cone runcing bemberi efek aerodinamis yang bagus, sirip juga memberi pengaruh terhadap aerodinamika, sirip kecil membuat roket lebih cepat melesat sirip besar membuat roket lebih stabil. Jadi silahkan analisa dan desain sesuai kebutuhan. 

Posting Komentar untuk "Roket Air (Water Rocket)"