Fish Stringer, Pentingkah???


Fish Stringer adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengikat ikan hasil buruan. Ikan yang berhasil ditangkap ditusuk insangnya atau bagian bawah bibir hingga tembus ke mulut dan nyangkut di fish stringer (Lebih detailnya silahkan lihat gambar). Bahan sederhana yang bisa digunakan untuk membuat fish stringer adalah sebatang ranting/stik dan seutas tali. Tali diikatkan ke bagian tengah stik dan salah satu ujung stik dibuat lancip/runcing agar mudah menusuk ikan. Fish stringer model ini banyak dijual di market place dengan bahan yang lebih bagus, yaitu menggunakan stik sainless, tali monoline atau tali kawat.

Selain fish stringer tali, ada juga fish stringer klip besar (Big Clip Fish Stringer). Seluruh bahannya menggunakan stainless atau logam yang dibengkokkan menyerupai huruf U, O, atau bentuk lainnya. Yang terakhir Fish stringer rantai (Chain stringer) dimana setiap rantainya dipasangkan fish stringer clip yang kecil. setiap klip kecil disangkutkan satu atau dua ekor ikan. Penulis belum pernah melihat spearo di Banda Aceh yang menggunakan fish stringer rantai dengan klip kecil. Di google banyak sii fotonya ^_^.
Ada yang tau model fish stringer lainnya? tambahin di kolom komentar yaaa?

Selain tentang fish stringer, dalam tulisan ini penulis juga mencoba membagikan informasi tentang berbagai cara spearo "mengamankan" ikan hasil buruan. Diantaranya adalah yang menggunakan fish stringer, jaring, kumpulkan di shooting line, bahkan yang langsung melempar hasil buruan ke boat.
  • Menggunakan Fish stringer adalah cara yang paling banyak digunakan oleh tim spearo Aceh. Cara ini merupakan cara yang paling efisien dalam mengamankan ikan dan paling mudah dibuat juga digunakan (fish stringer stik bisa dibuat dengan batang kayu atau bambu dan tali). 
    Fish stringer biasanya diikatkan ke palampung. metode ini membuat spearo aman dari serangan predator yang memangsa ikan. Tapi ada metode pengginaan fish stringer yang terbilang berbahaya bagi spearo yaitu ketika mengikatkan fish stringer di tali pinggang. Hal ini akan menarik perhatian ikan predator untuk mendekati spearo dan berpotensi diserang juga oleh predator itu.
  • Menggunakan Jaring/Rajut mirip seperti menggunakan fish stringer, yaitu diikatkan ke pelampung. Penggunaan rajut sangat membantu ketika menangkap lobster karena lobster akan tetap hidup dan bisa dinikmati atau dijual dengan harga tinggi. Rajut juga digunakan sebagai tempat "mengamankan" kerang, tiram, dan berbagai jenis buruan lainnya termasuk ikan
  • Yang terakhir adalah mengumpulkan ikan di shooting line. Metode ini hanya bisa dilakukan saat menangkap ikan kecil. Teman-teman spearo biasa terpaksa menggunakan cara ini karena lupa membawa fish stringer dan pelampung
    Apakah ada metode/atau cara lainnya yang teman-teman gunakan untuk mengamankan ikan? ceritakan di kolom komentar yaa. 
    Semoga informasi yang kami tuliskan bisa bermanfaat bagi teman-teman. 
    Salam Satu Nafas, dan Jangan Menyelam Sendirian


    Ikan Di Shooting Line

    Posting Komentar untuk "Fish Stringer, Pentingkah???"