Kelalaian dalam kegiatan spearfishing kerap menjadi ancaman bagi keselamatan diri sendiri ataupun orang lain. Hal ini harus dipahami dan diantisipasi oleh semua pelaku spearfishing maupun yang terlibat dalam kegiatan ini seperti pawang, nakhoda, tekong atau apapun sebutannya,serta kru kapal. Sebuah pengalaman yang sangat berharga, baru saja dialami oleh teman kami di laut lepas, jauh dari daratan, di lokasi paling Barat Indonesia, dikenal dengan nama batee lhee plah (batu terbelah 3), sebagian yang lain menyebutnya Batee Lhee Blah (batu tiga belas), tapi nama sebenarnya (tertulis di map) dari pulau batu itu adalah pulau benggala.
Pengalaman ini harus menjadi hikmah dan pelajaran bagi kita semua. Pengalaman hanyut berjam-jam saat matahari mulai tenggelam, tidak terpantau keberadaannya oleh teman yang berada di boat yang harusnya ikut mengawasinya. Sambil berdoa kepada Allah dan juga mengingat anak istri yang menanti dirumah, Alhamdulillah akhirnya dia bisa terlihat dari kejauhan oleh salah satu teman spearo lain yang berada diatas boat.
Dari pengalaman ini dia tidak menyalahkan siapapun, tapi dia menceritakan dan memberikan beberapa pelajaran untuk kita renungi bersama. Pembelajaran penting yg bs kita ambil adalah selalu berikan fokus dan perhatian yg lebih apabila lokasi hunting berada di lautan lepas, karena arah dan arus air tidak bisa diprediksi. Hal ini berbeda dengan lokasi hunting di sepanjang pesisir pulau yang relatif lebih mudah bagi spearo, dimana ketika mengalami masalah, bisa langsung merapat ke pesisir pantai. Bagi pawang ,selalu perhatikan gerak gerik spearo d air! Jangan lengah! Apalagi di saat sore hari, saat matahari terbenam dan posisi cahaya matahari yg sejajar dgn permukaan air mengakibatkan pantulan yg menyulitkan pawang untuk melihat objek dipermukaan air. Untuk spearo, hindari hunting dengan cara berpencar agar memudahkan pantauan kapten boat dari permukaan. Lebih bagus lagi apabila tiap spearo dibekali senter darurat, yang bisa jadi alat bantu dalam situasi darurat apabila hanyut dimalam hari, karena cahaya dimalam hari akan lebih mudah dilihat daripada suara teriakan. Pada saat siang hari, peluit atau bendera kecil juga bisa jadi pilihan ketika hanyut. Ikatkan bendera ke ujung tembak, kibarkan agar terlihat.
Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Seperti biasa, silahkan memberikan masukan di kolom komentar supaya bisa memberikan wawasan tambahan bagi kita semua. Setiap masukan akan kami pertimbangkan untuk dicantupkan di update tulisan ini atau bisa jadi bahan untuk judul berikutnya. Salam satu nafat, Smoga selalu dalam lindungan Allah yang maha kuasa.
Posting Komentar untuk " Spearo bisa celaka jika hal ini tidak diperhatikan"